Jumat, 05 November 2010

Astrid Beban Bawakan Lagu Rinto Harahap

Membawakan lagu Rinto Harahap bukan hal gampang yang dilakukan Astrid. Saat pertama kali didaulat untuk menyanyikan single Bila Kau Seorang Diri yang terangkum dalam album THE MASTERPIECE OF RINTO HARAHAP WITH TOHPATI, Astrid merasa beruntung. Apalagi bisa bersanding dengan penyanyi legendaris hidip Indonesia tersebut.

"Ini sebenarnya ada album ini tahu dari produser dan akhirnya diajakin. Ini legend, maksudnya beliau sudah menghasilkan 500 karya lebih dan alhamdulillah beliau dikasih kesehatan. Dan aku beruntung dikasih satu lagu," tutur Astrid di peluncuran album Rinto di Singosari Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jaksel, Rabu (3/11).

Awalnya, Astrid agak khawatir. Pasalnya ia tidak begitu familiar dengan karya-karya musisi tahun 70-80an ini. Ia tidak kebayang menyanyikan lirik-lirik zaman dulu seperti Mawar Merah, Anggur Merah, dan Gereja Tua. Untung saja, dengan tangan dingin Tohpati, lagu-lagu itu diaransemen menjadi lebih berbau etnik dan makin asyik.

"Seru! Di tengah ada full band, cocok banget. Susah gampang itu bisa dipelajari. Singkat (untuk belajar), nggak terlalu lama begitu dengar aransemen lagunya, dipelajari, langsung take vocal," ujar penyuka lagu Ayah karena selalu teringat cinta orang tuanya ini.

Lantas, adakah beban mental bagi Astrid membawakan lagu tersebut? "Oh iya, itu pasti. Kalau membawakan remake pasti ada beban seperti itu," jawabnya, "Kita jadi lebih tahu kalau karya yang dulu banyak yang bagus-bagus. Banyak lagu yang nggak kenal tapi sekarang jadi bagus sekali. Ini juga penghormatan buat mereka."

Selain itu, lanjut Astrid, dirinya juga menampik anggapan Rinto Harahap sebagai pencipta lagi cengeng. "Itu agak kasar konotasinya. Saya lebih setuju kalau beliau menyanyikan lagu sedih. Mereka senang kalau lagu ini dibawain lagi, orang-orang lama akan senang dibawain lagi dengan aransemen baru," pungkasnya.

Sumber : Indo Trend Music

Tidak ada komentar:

Posting Komentar